Lompat ke isi utama

Berita

Di Hadapan Pemilih Pemula, Tohir Ajak Tolak Politik Uang

Di Hadapan Pemilih Pemula, Tohir Ajak Tolak Politik Uang

 

KAJEN - Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Mohamad Tohir mengajak kepada pemilih pemula untuk menolak politik uang saat pemilu 2024 nanti.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam acara In House Training "Suara Demokrasi di MAN Pekalongan, Senin (09/10/2023).

Di hadapan 300 siswa-siswi MAN Pekalongan Tohir mengingatkan untuk menjaga demokrasi agar berjalan dengan baik tanpa dikotori oleh hal-hal yang menciderai prosesnya.

"14 Februari 2024 adek-adek yang sudah 17 tahun, datang ke TPS. Jika ada yang ngasih uang (politik uang) tolak dengan tegas ya," katanya.

Pemilih yang baik, lanjutnya adalah pemilih yang memilih berdasarkan kualitas dan kepribadian. Bukan berdasarkan pemberian uang. Hal itu tidak baik jika calon tersebut jadi wakil rakyat nantinya.

"Jika calon bagi-bagi uang, kalo kepilih biasanya korupsi, kolusi. Itu bahaya adek-adek," tambahnya.

Menurutnya selain jadi pemilih yang baik, siswa dan siswi juga bisa ikut mengawasi proses pemilu. dengan cara dengan melaporkan dugaan pelanggaran atau memberikan informasi awal jika melihat hal-hal yang tidak sesuai aturan pemilu.

"Adek-adek bisa lho sekarang jadi pengawas. Dengan menjadi pengawas partisipatif. Jadi Mitra Bawaslu, Jadi Sahabat Bawaslu," ujarnya.

Dengan menjadi pengawas partisipatif, bisa dilakukan dengan turut mengawasi postingan di media sosial. Jika ada postingan bernuansa hoax, isu SARA, hate Speach bisa dilaporkan dan diinformasikan ke Bawaslu, Panwaslu Kecamatan atau Panwaslu Desa.

"Bawaslu siap menerima aduan, informasi, laporan dari masyarakat jika ada dugaan pelanggaran. Laporkan saja ke Bawaslu, Panwaslu Kecamatan atau Panwaslu Desa. Bisa juga ke medsos Bawaslu atau WA," pungkasnya.

@man_pekalongan
#pemiluserentak2024
#ayoawasibersama
#bawaslukabpekalongan2023