Deklarasi Komunitas Mandurorejo Kawal Demokrasi: Bawaslu Kabupaten Pekalongan Perkuat Partisipasi Masyarakat untuk Mengawal Pemilu 2029 Bermartabat
|
Kajen, 24 November 2025
Sebagai langkah strategis untuk memperluas jaringan pengawasan partisipatif dan memperkuat peran masyarakat dalam mengawal proses demokrasi, Bawaslu Kabupaten Pekalongan secara resmi menggelar Deklarasi Komunitas Mandurorejo Kawal Demokrasi pada Senin, 24 November 2025 pukul 13.00 WIB bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Pekalongan. Kegiatan dipimpin oleh Budi Nur Hadi Wibowo, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, bersama Mochammad Anis Sofwan, S.Sy., Koordinator Divisi Organisasi, SDM dan Diklat, dan didampingi Sholawat Takbir Jagad Lanang serta Eri Nugroho selaku staf P2H.
Komunitas Mandurorejo Kawal Demokrasi merupakan komunitas baru yang dibentuk sebagai tindak lanjut Program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Tahun 2025, yang dilaksanakan secara daring pada 24 Oktober hingga 9 November 2025 dengan tema “Berfungsi dan Bergerak untuk Pemilu 2029 yang Bermartabat.” Komunitas ini beranggotakan peserta P2P yang dinyatakan lolos seleksi, dan dibangun sebagai wadah kolaboratif masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu.
Dalam sambutannya, Budi Nur Hadi Wibowo menegaskan bahwa komunitas ini bukan hanya simbol pembentukan jaringan, melainkan ruang nyata yang dapat dimanfaatkan sebagai ajang diskusi, bertukar gagasan, dan merumuskan strategi pengawasan yang efektif dalam menghadapi tantangan demokrasi di era digital. Ia menekankan pentingnya kehadiran komunitas sebagai penggerak edukasi kepemiluan dan pengawal penyelenggaraan Pemilu 2029 agar tetap sesuai prinsip luber dan jurdil.
“Deklarasi ini adalah langkah awal untuk membangun kekuatan bersama. Kami berharap komunitas ini menjadi ruang yang hidup, tempat berdiskusi dan merancang aksi nyata untuk memastikan pengawasan berjalan lebih kuat dan tepat sasaran. Pengawasan pemilu adalah kerja kolektif, dan komunitas ini bagian penting dari upaya menjaga marwah demokrasi,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dinamika politik ke depan semakin kompleks dengan hadirnya tantangan seperti hoaks, polarisasi, politik uang, dan derasnya informasi digital yang sulit dikendalikan. Oleh karena itu, kehadiran komunitas masyarakat menjadi sangat penting untuk menghadirkan suara jernih dan memastikan proses demokrasi tetap sehat, edukatif, dan berkeadaban.
Kegiatan yang berlangsung hangat tersebut menjadi momentum awal sinergi antara Bawaslu Kabupaten Pekalongan dan masyarakat sebagai mitra strategis dalam menjaga integritas pemilu. Dengan deklarasi ini, Komunitas Mandurorejo Kawal Demokrasi diharapkan dapat terus berkembang, bergerak aktif, dan menjadi pelopor pengawasan partisipatif menuju penyelenggaraan Pemilu 2029 yang bermartabat dan berkualitas.
Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk terus mengawal demokrasi demi terwujudnya pemilu yang bersih dan berintegritas di Kabupaten Pekalongan.
Humas Bawaslu Kabupaten Pekalongan